DPRD Gelar Paripurna Hari Jadi Kabupaten Muratara ke 6 Tahun.

Gubernur : Apresiasi Kinerja Pemkab dan DPRD Muratara


Muratara -- Sumsel --Sidang Paripurna Istimewa Hut Kabuaten Muratara ke 6, di ruang Paripurna DPRD Muratara, berlangsung meriah. ‎Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi positif pencapaian pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Dalam kurun waktu singkat, Kabupaten paling muda di Sumsel sudah banyak mendapatkan prestasi.

Ketua DPRD Muratara Efriyansah, yang membuka sidang paripurna Istimewa Hut ke 6 Kabupaten Muratara, ‎menuturkan. Peringatan Hut ke 6 ini sebagai introspeksi diri pembangunan di Muratara. Daerah otonomi baru pecahan dari Kabupaten Musi Rawas dan terlahir dari kesederhanaan.

"Keinginan masyarakat untuk memisahkan dari kabupaten induk terjadi sejak1960. Pada perayaan Hut Kabupaten Muratara ke 6 ini, kita masih muda untuk bersaing dengan kabupaten lain dan kita optimis akan menempatkan diri sejajar dengan kabupaten lain di Sumsel,"ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, kabupaten Muratara sudah banyak dapat penghargaan. "Kita memang masih baru dan terfokus pada pembangunan dasar. Kita minta juga dukungan Provinsi untuk melakukan pembangunan di Muratara, supaya Muratara bisa lebih cepat sejajar dengan Kabupaten lain,"pintahnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, selamat Hut Kabupaten ke 6 untuk Muratara, dan harapan bersama kesejahteraan dan

Peningkatan beragam pelayanan bisa tercapai. Gubernur menyampaikan, saya masuk ke DPRD di sini sangat persentatif. "14 tahun lalu, saya jadi bupati di kabupaten pemekaran semua serba terbatas. Kantor bupati di kantor camat, fasilitas minim, OPD masih sewa, aku pikir tidak jauh dengan daerah lain. Tapi inilah seninya, apa yang kita perbuat itu terlihat,"ucapnya.


Dia mengomentari, Pemkab Muratara saat ini tidak hanya membangun fisik namun juga membangun rasa. Ada pembangunan nampak namun tidak terasa, dan ada pembangunan tak tampak namun sangat terasa.  "Ada penyakit yang melanda star sindrom, kalau sudah berhasil tidak mau berusaha lagi. Tapi Muratara tidak kena penyakit itu, selalu berbuat dan berinovasi, saya sangat apresiasi kinerja Pemda Muratara. Masalah infrastruktur tentunya seluruh kabupaten baru pasti mengalami itu,"katanya.


Gubernur meminta Pemkab Muratara, untuk menumpahkan seluruh anggaran APBD agar lebih terpokus ke masyarakat. "Membangun harus di sesuaikan keinginan masyarakat yang kita pimpin. Reses DPRD penting, kunjungan Bupati di lapangan itu harus segera di eksekusi, jadi kuncinya kompak. eksekutif legislatif harus kompak,"pintahnya.


Sementara itu, Bupati Muratara H Syarif Hidayat menyampaikan, sangat merespon positif atas sentuhan dari pemerintah Provinsi Sumsel terhadap pembangunan di Muratara. Bupati juga meminta Pemerintah Provinsi membantu peningkatan status jalan Karang Dapo-Muara Lakitan, Bingin Teluk-Batas Muba, karena akses jalan itu diperlukan untuk mempersingkat jarak masyarakat dengan ibu kota Provinsi.



Bupati juga memberikan persentasi laporan pencapaian beragam hasil pembangunan dan sejumlah penghargaan yang diraih kabupaten Muratara dalam pencapaian pembangunan. "Dalam pembangunan kita tetap fokuskan pembangunan dasar, jalan jembatan, kesehatan, pendidikan, air bersih, listrik dan sebagainya. Muratara juga sudah banyak mendapat penghargaan dari beragam pihak, dari Provinsi maupun dari Kementerian,"ucapnya.


Di usia 6 tahun Muratara sudah dapat beragam prestasi, diantaranya kabupaten peduli ham, WTP 2 tahun berturut, Otonomi terbaik, apresiasi lingkungan hidup, pelayanan satu pintu dari provinsi,KPNPI, piagam pramesti dari Kementerian kesehatan, inisiatif Kabupaten layak anak, pelopor sekolah model, penghargaan bapak santri, penghargaan dari kementeriansosial, ‎dan lainnya.


Untuk diketahui, acara itu ditutup dengan pengumuman pemberian penghargaan untuk kecamatan dan desa terbaik di Muratara. ‎Acara itu juga dihadiri sejumlah tamu kehormatan diantaranya Ketum PKK Sumsel Hj Pebi Herman Deru, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Hj Perca, DPRD Provinsi Sumsel Dr Ahmad Bastari, Forum koordinasi Provinsi, Bupati Mura H Hendra Gunawan, Letkol INF Aan Setiawan, Kapolres Mura AKBP Suhendro, Kejaksaan Negri Linggau Hj Zaidah, Wakil Walikota Linggau H Sulaiman Kohar, Bupati Sarolangun H Hendra, Bupati Merangin Jambi, Sekda Kepayang dan Bupati Rejang Lebong, Kamis (27/6).(Adv/SH)