Kepala Dinas (Kadin) Disdik Kota Prabumulih, Kusron, S.Pd, M.Si melalui Kasi Kurikulum SMP, Heryadi SPd ada 3200 Ijazah SMP belum terima.

Prabumulih-- Sumsel --sampai saat ini ribuan siswa lulusan SMP ini belum menerima blangko ijazah kelulusan dari sekolahannya masing-masing. Belum diterimanya tanda surat kelulusan (ijazah) ini disebabkan factor kekurangan blangko ijazah yang diterima pihak Dinas Pendidikan (Disdik) kota Prabumulih dari Jakarta.



Kurangnya ribuan blangko ijazah kelulusan SMP ini terungkap, saat Dinas Pendidikan, Kamis siang (27/6/2019) sekitar pukul 11.15 WIB menerima kiriman bungkusan empat paket kardus dari petugas kantor pos berisikan lembaran Blangko Ijazah.

Tercatat ada sebanyak 992 set total blangko ijazah. Dengan rincian sebanyak 863 set blanko Ijazah jurusan SMP KTSP 2013 disertai blanko ijazah (cadangan) jurusan SMP KTSP 2013 dengan jumlah 20 set.

Kemudian, sebanyak 129 set untuk blanko Ijazah jurusan SMP KTSP 2006 dengan disertai blanko Ijazah (cadangan) jurusan SMP KTSP 2006 berjumlah 8 set.

“Ada kekurangan blanko ijazah yang baru saja kami terima pengiriman dari Jakarta,” kata Kepala Dinas (Kadin) Disdik Kota Prabumulih, Kusron, S.Pd, M.Si melalui Kasi Kurikulum SMP, Heryadi SPd ketika dibincangi awakmedia, di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2019).

Menurut Heryadi, pihaknya belum dapat memastikan kapan kekurangan blanko ijazah untuk siswa yang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) itu dapat segera terpenuhi. Ia juga mengaku masih akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kepala Disdik Kota Prabumulih terkait pengiriman blanko yang kurang dari Kementerian Pendidikan tersebut.

Dia jelaskan, dari total kelulusan keseluruhan siswa SMP se-kota Prabumulih sebanyak 3.200 siswa, baru diterima sebanyak 992 lembar blangko ijazah. Artinya masih 2.208 blangko ijazah lagi yang belum diterima pihak Disdik, yang hingga kini belum diketahui penyebab kekurangannya.

“Jelas kalau seperti ini, bakal banyak siswa SMP kita di Prabumulih tidak bisa menerima ijazah seluruhnya. Kalau jumlah siswa SMP yang lulus keseluruhan se-kota Prabumulih ada sebanyak 3200 orang siswa,” terangnya.

Padahal, lanjut Heriyadi, pihaknya akan mendistribusikan ijazah tersebut ke seluruh sekolah yang ada di kota Prabumulih dalam waktu dekat.

“Pemberian blanko ijazah ini akan didistribusikan ke sekolah dan dilakukan secara bertahap. Kami juga berharap bisa mendistribusikan ke semua sekolah sehingga blanko ijazah ini bisa segera dibagikan ke para siswa,” jelasnya, menyayangkan kejadian tersebut.

Sementara itu, Rina Mardiana, salah seorang wali murid yang mengetahui hal tersebut berharap pihak pemerintah bisa mengatasi hal tersebut secepatnya. Sebab, sebagai orang tua yang memiliki satu orang anak yang telah lulus SMP di kota Prabumulih merasa khawatir bila ijazah itu belum diterima. Sementara dirinya akan mendaftarkan anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA.

“Sampai sekarang belum ada kabar kapan ijazah akan dibagikan. Apalagi dengar seperti ini, anak-anak kami mau masuk SMA bagaimana pak, tolong pak wali kota pikirkan juga anak-anak kami,” harapnya.
[ M.Fzn ]