GOTONG ROYONG WARISAN BUDAYA DESA YANG HARUS DIPERTAHANKAN DESA PEDAMARAN III.

 

  TORANG NEW. Pedamaran.

          Gotong royong dan swadaya salah satu tradisi yang harus dipertahankan, tradisi ini melibatkan partisipasi Masyarakat dan dapat menjaga Infrastruktur yang telah dibangun oleh Desa, seperti berbaikan jalan setapak, perbaikan sereng sereng yang rusak dan selokan yang kotor oleh sampa sampah, termasuk pembersihan tempat pemakaman umum(TPU) yang kebenaran berlokasi di Pedamaran III. 

          Dengan budaya gotong royong dapat meningkatkan kebersamaan dengan memperbaiki dan memelihara secara berkalah hal ini meningkatkan kualitas Infrastruktur dan memudahkan aksesibitas bagi Masyarakat Desa. 

         

 Rangkum Irawan ketika dikonfirmasi di Kantor Kepala Desa belum lama ini menuturkan tradisi gotong royong adalah peninggalan nenek moyang kita tradisi ini selama kepemimpinan saya akan saya lestarikan karena memiliki beberapa manfaat antara lain :

1.Meningkatkan kualitas infrastruktur, dengan adanya gotong royong dapat memiliki beberapa manfaat jalan Desa dapat diperbaiki sereng sereng dapat dibersihkan. 

2.Mebingkatkan rasa memiliki, dan kebersamaan melalui gotong royong sesama warga. 

3.Menghemat biaya, dengan melibatkan Warga biaya perbaikan dan pemeliharaan dapat dikurangi Masyarakat dapat menggunakan sumber daya yang ada seperti penggunaan matrial lokal dan tenaga sukarelawan, dan hari ini juga kami melaksanakan Voging  ujar Rangkum apa lagi ini musim hujan dan pencegahan secara dini terjadinya DBD dan saya selalu mengimbau kepada Warga Pedamaran III agar meningkatkan kebersihan dilingkungan rumah masing masing seperti tempat tempat penampubg air disinilah yang rawan terjadinya bibit nyamuk bersarang dan dapat menjadi sumber DBD oleh karena saya  mempunyai Slogan Pedamaran III menjadi Desa bersih ujar Rangkum smbil bercanda pada Torang mengakhiri Pembicaraannya .(Penulis Ansori, S. Sos)