Anggota DPR RI.Komisi V Lihat Langsung Persoalan Buruknya Ruas Jalan Tol Kayuagung - Palembang
OGAN KOMERING ILIR, Torang news. com – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Muchendi bersama OPD terkait, menerima kunjungan Komisi V DPR RI dan rombongan di Pendopoan Kabupatenan, Kayuagung, Kamis (3/7). Kunjungan tersebut dalam rangka melihat secara langsung Standar Pelayanan Maksimal (SPM) Tol Palembang-Kayuagung.
Dalam sambutanya Bupati OKI mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat OKI, kami senang dengan kunjungan hari ini, mudah mudahan membawa kemajuan OkI.
Sementara Robert Rouw wakil ketua komisi V DPR RI mengawali sambutanya mengatakan kehadirannya bersama rombongan adalah dapat bertemu dan berkunjung dalam rangka meninjau SPM ruas tol Palembang- Kayuagung.
“Fokus utama melihat secara langsung bagaimana pemenuhan SPM di ruas Palembang kayuagung. jalan ini merupakan bagian dari trans-sumatera,” ungkapnya.
Dikatakannya berdasarkan aspirasi masyarakat dan berita terkait jalan tol tersebut ada 5 persoalan, jalan berlubang, permukaan tidak rata, masalah drainase yang buruk menyebabkan genangan air saat hujan, fasilitas rest area kurangnya areal parkir, kurangnya info lalu lintas, kurangnya call center dan tarif tol pengguna terutama angkutan batubara.
Terkait itu, lanjut dia, komisi V membentuk panja jalan tol, bermaksud melihat secara langsung pemenuhan SPM jalan tol agar permasalahan diatasi.
Berdasarkan uu no 22 perubahan no 34 tentang jalan, badan usaha yang mendapatkan penguasaan wajib pemenuhan terkait prasarana, keamanan dan kenyamanan layanan.
Instrumen negara akuntabilitas jalan tol, alat pelayanan publik, setiap pengguna menerima layanan yang setara. Bentuk komitmen dalam BBJT berstandar nasional, aspek keselamatan, kenyamanan,
“Kami harus mendapatkan penjelasan komprehensif dari pemerintah oleh PT waskita,” sebutnya.
Jovimar Dirut WST pada media menegaskan poin utama itu mutu dan keselamatan. Dan untuk Exit tol Jejawi, ada problem itu pas jembatan dan timbunan turun, butuh perbaikan.
“Poros utamanya kita naikan karna rawan. Sehingga instershifnya naik. Penyelesaiannya harus sama sama,” ungkapnya.
Terkait keluhan tarif, Jovimar menegaskan hingga sekarang belum ada kenaikan tarif tol tersebut.
“Dari awal sampai sekarang tidak ada kenaikan, itu mungkin ujicoba. Yang jelas sejak tol dibuka tidak ada kenaikan tarif,” tegasnya.( agus )
Tidak ada komentar