Mahasiswa Program Kaderisasi di yudisium. Gus Sus : Program cetak Sarjana dimulai dari Desa.

 


Palembang -,torang news.com — Program Kaderisasi Sarjana dan Ulama yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru pada tahun 2021 di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kini mencapai tonggak sejarah penting. Setelah melalui proses pendidikan, pembinaan, dan kaderisasi selama empat tahun, para mahasiswa program ini resmi mengikuti prosesi Yudisium pada Sabtu, 9 November 2025, dan akan melangkah menuju Wisuda pada Sabtu, 22 November 2025 mendatang.


Program yang digagas oleh Gus Suskito, M.Pd.I. dan dr. Nidiah Syarifatul Hidayah, M.Kes. ini memiliki tujuan mulia: mencetak generasi muda yang unggul dalam ilmu pengetahuan sekaligus kokoh dalam nilai-nilai keislaman. Sejak awal berdirinya, program ini menjadi salah satu inisiatif strategis di Sumatera Selatan untuk menyiapkan kader sarjana yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual seorang ulama.


Menurut penggagas program, Gus Suskito, M.Pd.I., keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan tinggi, dan pondok pesantren yang tergabung dalam jaringan Kaderisasi Sarjana dan Ulama. “Kami ingin melahirkan kader bangsa yang siap menjadi pemimpin masyarakat dengan dasar ilmu dan akhlak. Mereka bukan hanya sarjana, tetapi juga pewaris nilai-nilai keulamaan,” ujarnya.


Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru saat meresmikan program ini di Desa Batu Kucing pada tahun 2021 menegaskan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan agama sebagai pilar pembangunan daerah. “Ulama dan intelektual adalah dua sayap yang harus terbang bersama untuk membangun Sumatera Selatan yang berkemajuan dan bermartabat,” ungkapnya kala itu.


Dengan pelaksanaan wisuda pada 22 November 2025 mendatang, diharapkan para lulusan Program Kaderisasi Sarjana dan Ulama dapat berperan aktif dalam masyarakat — menjadi agen perubahan yang menyebarkan ilmu, membimbing umat, serta menjaga nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan amanah di tengah arus globalisasi.(agus)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.