Header Ads

Teguh Nyaris Habisi Nyawa Iskandar Dengan Parangnya Membabi Buta



Kayuagung.Oki.Sumsel--
Iskandar (50) warga LK.1 RT.01 Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Kayuagung Kab.OKI harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung karena telah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pelaku berinisial Teguh Wijaya (43) yang tak lain tetangga sendiri, Kamis (18/7/2019).

Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan ini dilapangan kejadian tersebut terjadi di Lorong Masjid Babussalam Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Kayuagung pada Kamis (18/07/2019) sekira pukul 14.45 WIB, sehingga korban mengalami luka di lengan tangan sebelah kiri, telapak kaki dan kaki sebelah kanan dan kiri serta dengkul sebelah kanan dengan kondisi yang mengenaskan dan bersimbah darah dan dalam keadaan kritis karena harus di operasi oleh pihak medis RSUD Kayuagung.

Berdasarkan keterangan warga yang melihat kejadian, sekira pukul 14.30 WIB, Iskandar datang kerumah Mad Hasan di Lorong Masjid di LK.1 RT.02 Kelurahan Mangunjaya Kecamatan Kayuagung, saat itu korban (Iskandar) sedang asik ngobrol sambil duduk ditempat Mad Hasan tepatnya di tempat eks Bilyard, tiba-tiba datang TW (pelaku) menghampiri Korban (Iskandar) saat itu ada Mad Hasan dan Bakar Hamzah, terangnya.

Lanjut saksi, pelaku saat menghampiri korban langsung bertanya  kepada korban "Is, kamu cari saya ya" langsung dijawab korban "tidak ada yang mencari kamu", terang saksi menirukan apa dikatakan pelaku dan korban sebelum kejadian.
Tanpa basa-basi, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa Parang dan langsung menebaskan Parang tersebut ke arah Kepala Korban yang sedang duduk, tebasan parang pelaku berhasil ditangkis korban dengan tangan sebelah kirinya, namun tak ayal, lengan tangan korban sebelah kiri terluka cukup parah, korban langsung terjatuh kelantai dan saat itu juga pelaku kembali menebaskan parangnya ke arah tubuh korban namun korban menangkisnya dengan kedua kakinya yang saat itu memakai sendal kulit, karena berkali-kali dan membabi-buta, sendal korban terlepas dan parang pelaku berhasil melukai korban sehingga kedua telapak kaki maupun kaki dan dengkul sebelah kanan luka yang cukup serius, melihat korban tak berdaya dan teriakan orang sekitar bahkan ada anak-anak. Pelaku lalu meninggalkan korban dengan kondisi korban berlumuran darah. Kemudian pelaku langsung pergi dari tempat kejadian menuju rumahnya yang tidak jauh dari TKP paling berjarak 50 Meter, ungkapnya.

Sekira pukul 14.45 korban langsung dibawa oleh Bakar Hamzah ke Bagian UGD RSUD Kayuagung dan langsung ditangani oleh pihak Medis RSUD Kayuagung, karena luka yang dialami oleh korban cukup parah dan untuk menyelamatkan nyawa korban sepertinya korban harus segera di operasi, pihak keluargapun menyetujui bila korban harus dioperasi.

Atas kejadian tersebut, Erita Fatmala (20) selaku anak kandung korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kayuagung dan berharap kiranya pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya sebagaimana hukum yang berlaku.

Laporan telah diterima oleh anggota Polsek Kayuagung Bripka Wibowo Febrianto SH, dengan laporan kepolisian Nomor : LP/B-269 /VII/2019/Res. OKI/Sek Kayuagung Tanggal 18 Juli 2019.

Mendapatkan laporan tersebut, jajaran anggota Polsek Kayuagung langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di tempat kejadian perkara, jajaran anggota Polsek Kayuagung langsung melakukan olah TKP.

Kapolsek Kayuagung AKP Nasharudin SH membenarkan adanya kejadian tersebut, pelaku berinisial T diduga telah melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku saat ini melarikan diri. Pelaku sudah kita identifikasi, kita berharap agar pelaku segera menyerahkan diri. Selain itu Kita juga sangat berharap kepada keluarga korban agar bisa menjaga emosi, jangan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, tolong jaga suasana agar kondusif, karena kita tahu yang namanya Kayuagung sangat kental persaudaraannya," harapnya.
[Agu

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.