Header Ads

Ekternal Relation Head PT Bumi Andalas Woid Industries H.Iwan Setiawan Berkomitmen Hutan Tetap Hijau Masyarakat Sejahters Api Tidak Mengancam.

 



OKI-TORANG NEWS.COM--Tiga mitra pemasok APP Group di Kabupaten Ogan Komering Ilir – PT Bumi Mekar Hijau (BMH), PT Bumi Andalas Permai (BAP), dan PT Sebangun Bumi Andalas Wood Industries (SBA) – menegaskan komitmen Pengelolaan HTI berkelanjutan dengan penguatan management penanggulangan karhutla yang terintegrasi.


Eksternal Relation Head PT BAP, Iwan Setiawan, menuturkan bahwa seluruh kegiatan produksi dijalankan “tanpa bakar” dan berpijak pada tiga pilar – produksi, sosial, serta lingkungan.


“Perencanaan, pembukaan lahan, hingga pemanenan kami kelola secara profesional. Di sisi sosial, program pemberdayaan desa meliputi ekonomi, budaya, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, termasuk skema kemitraan kehutanan agar lahan terlantar kembali produktif dan bebas karhutla,” ujarnya.


Firebase Sungai Baung: Jantung Strategi Integrated Fire Management


Upaya pencegahan karhutla dipusatkan di Firebase Sungai Baung yang dikelola bersama tiga perusahaan tersebut. Fire Operation Management Head PT BAP, Panji Bintoro, menjelaskan bahwa Situation Room Center di firebase memantau titik panas 24 jam melalui citra satelit, data Automatic Weather Station (AWS), dan indeks cuaca kebakaran.


“Kami menyiagakan helikopter patroli serta unit water-bombing. Tim Reaksi Cepat, yang terdiri atas Regu Pemadam Kebakaran (RPK) terlatih, dapat merespons hotspot dalam hitungan menit,” katanya.


Strategi Integrated Fire Management (IFM) diterapkan melalui empat pilar: pencegahan, kesiapsiagaan, deteksi dini, dan respons cepat. Sarana pendukung meliputi menara pantau, kanal air, embung, peralatan pemadaman modern, serta pelatihan rutin bagi lebih dari 600 personel RPK di wilayah OKI.


Selain menekan risiko karhutla, ketiga perusahaan HTI ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Data internal mencatat total 1.863 pekerja terserap hingga Mei 2025, disertai pelatihan keterampilan dan program usaha mikro bagi warga sekitar.


“Kami ingin hutan tetap lestari, ekonomi tumbuh, dan kebakaran dapat dicegah sejak dini,” tegas Panji.


Langkah agresif pencegahan karhutla di OKI selaras dengan target pemerintah menurunkan titik panas nasional dan emisi karbon dari sektor kehutanan. Dengan kombinasi pengelolaan hutan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, dan teknologi deteksi dini, mitra APP Group berupaya menjadi model industri HTI ramah lingkungan di Sumatera Selatan.


“Komitmen kami sederhana: hutan tetap hijau, masyarakat sejahtera, dan api tidak lagi mengancam,” tutup Iwan Setiawan. (AGUS )

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.