MEMBANGUN DAN MEMPERTAHANKAN KOMUNITAS KELUARGA BAHAGIA(KB).

  

Palembang, Torang New. Membangun dan mempertahankan grup keluarga bahagia(KB) membutuhkan komitmen, komunikasi, baik, saling pengertian dan kerja sama antara anggota grup Keluarga bahagia berkat jurus jitu sang multi talenta membetuk suatu komunitas pasangan suami istri dengan nama Keluarga Bahagia(KB) ini semua berkat Kunci Inggris  yang menyatukan dari berbagai macam. Latar belakang dengan cara. 

1.Komunikasi yang efektif, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, serta mendengarkan masukan dari komunitas dengan penuh perhatian, sampaikan pikiran serta perasaan dengan baik, hindari saling menyalahkan, dengan berkomunikasi yang baik kita dapat menyelesaikan masalah dengan lebih baik serta membangun. Pemahaman yang lebih dalam. 

2.Mengargai Perbedaan, setiap individu memiliki perbedaan dalam pola pikir, kebiasaan dan prefensi, penting saling menghargai dan menerima perbedaan tersebut berusaha untuk memahami pandangan rekan rekan dan menemukan titik tengah yang memuaskan anggota semua. 

4.Berbagi tanggung jawab bagilah tanggung jawab bersama sama semua kewajiban sesama anggota, dengan membagi tugas yang adil itu bisa mengurangi stres kita semua. 

5.Bersikap Impati bersikaplah Impati terhadap rekan rekan kita cobalah untuk berbagi pengalaman masing masing jika rekan sedang menghadapi masalah tunjukan dukungan juga mendengarkan menujukan kita Empati membantu ikatan emosional dan saling menguatkan. 

          Salah satu anggota yang berdomisili di Palembang  hari ini jum, at kebenaran dapat giliran Arisan keluarga yang dilaksanakan jum, at 27 Juni 2024 di Tangga Takat plaju Palembang menuturkan pada torang saya sangat bangga dan berterimakasih dapat bergabung sama grup Keluarga bahagia ini di samping merasa terhibur disini juga saya banyak mendapat pengalaman karena didalam grup KB ini banyak tenaga pendidik (Guru) Pns dan berbagai macam fropesi jadi saya pribadi banyak belajar dan mendapat ilmu dari rekan rekan sesama grup ini yang tiap satu bulan satu kali pertemuan.(Penulis Ansori, S, Sos) .