HARLA MARGA DANAU KE 261(IWPB) KOKOHKAN PERSAUDARAAN DAN KELESTARIAN ADAT.
Pedamaran, Torang News. Keluarga Besar Warga Pedamaran Bandung(IWPB), Peringatan HARLA Marga Danau yang ke 261 tinggal menghitung hari tepatnya tanggal 27 September 2025,bukan sekedar serimoni tahunan, tapi wujud komitmen Warga untuk menjaga Adat dan Budaya, dalam HARLA yang ke 261 ini dengan Tema yang diusung"Menjunjung Adat, mempererat Persaudaraan", kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat Silaturhami sekaligus menghidupkan kembali nilai nilai Leluhur.
Ketua IWPB Iswan Darsono alias Ndo Suluh Tanah Rantau menuturkan pada Media Torang News satu satunya Media Lokal di Kabupaten Ogan Komering Ilir menuturkan melalui Sambungan telepon beliau HARLA yang ke 261 bukan sekedar agenda tahunan, tapi wujud nyata Komitmen untuk menjaga Adat dan budaya serta kearifan lokal sudah terbukti dengan adanya Lembaga Adat Marga Danau(LAMD) yang baru terbentuk satu Periode sudah banyak berbuat untuk Kec. Pedamaran dengan memberi nama nama Jalan Protokol dengan nama parah Tokoh yang berjasa untuk Bumi Urang Diri ini, semua Pondasi yang kuat ikatan kita sebagai satu keluarga besar ujarnya, Iswan menambahkan rangkayan kegiatan akan meliputi Doa,bersama, Pertunjukan seni Tradisional seperti Penceran, juga dialog Budaya yang menghadirkan Tokoh Tokoh Adat, momen ini juga biar kita dapat mengenang jasa parah pendahulu kita, menanamkan nilai persaudaraan dan gotong royong ditengah Masyarakat.
Ketua panitia HARLA Marga Danau yang ke 261 Falet Irawan didampingi sekretaris Panitia, Dedy. P peringatanan ini lebih dari sekedar, Perayaan, HARLA ini juga mengingat sejarah dan juga untuk memotivasi Generasi Muda untuk tetap memegang teguh Adat, dan menjadikan persaudaraan menjadi kekuatan utama, juga menjadi pengingat jati diri, tampa persaudaraan kita akan hilang kekuatan tuturnya serta antusias Warga sangat tinggi, bukan saja Masyarakat penunggu Bumi Rimau Rangkui Buayo Petai saja, bahkan putra putra terbaik yang merantau ke Bandung dan sekitar selalu perduli dengan perayaan ini jarak bukanlah menjadi penghalang, demi ikatan kebersamaan, kekerabatan Kekeluargaan Besar Marga Danau terus menjaga persatuan dan memberikan kontribusi positif demi Masyarakat dimanapun berada.
Listiadi Marti, S. Sos.,MMpembina LAMD mengatakan di kediaman beliau belum lama ini Hari Lahir(HARLA) ke 261 tahun 2025 ini menjadi sangat spesial saat Pemerintah pusat menghimbau seluruh peserta upacara 17 Agustus 2025 memakai Baju Adat Nusantara inilah momen tepat Lembaga Adat Marga Danau(LAMD) Menyalah, dihari Kemerdekaan ini Bahwa Adat itu dilindungi UUD 1945 dan sekarang ada turunan UU no 06 tahun 2014 tentang Desa dan termasuk didalamnya ada pasal yang mengatur tentang Lembaga Adat Desa, ada pesan dan kado khusus atas kebijakan ini bahwa kearifan Adat Budaya adalah fundamental strategis untuk mengikat keragaman menjadi satu kekuatan, bersatu, meningkatkan keragaman menjadi satu kekuatan, Rakyat sejaterah, Indonesia maju ujar Bapak dua orang Putra dan satu putri ini yang begitu gigi memperjuangkan Lembaga Adat Marga Danau ini tercetuslah hari lahir Marga Danau dan beliau juga pencetus Gerakan Seribu Danau termasuk Kecamatan Pedamaran mempuyai Slogan Kota "Tertif, Indah, Kreatif, Aman dan Ramah(TIKAR). Penulis Ansori Madeli, S. Sos.
Tidak ada komentar